Barabai (MAN 3 HST) – Warga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Hulu Sungai Tengah (HST) sepakat mengumpulkan sebagian penghasilan dan infak bulanan untuk membantu penyelesaian atap lantai dua musalla yang masih terbengkalai. Keputusan ini dihasilkan dalam rapat dinas pada Selasa, 03 Desember 2025, di kantor dewan guru.

Musalla MAN 3 HST digunakan setiap hari oleh ratusan siswa untuk beribadah. Namun, pembangunan atap lantai dua hingga kini belum terselesaikan karena keterbatasan anggaran. Rangka besi yang tidak tertutup mulai dikhawatirkan berkarat, terutama pada musim hujan.

Melihat kondisi tersebut, guru dan pegawai madrasah sepakat menyisihkan sebagian penghasilan mereka setiap bulan. Langkah ini diambil untuk mengurangi paparan langsung dari panas dan hujan yang berpotensi menurunkan kualitas struktur bangunan yang sudah ada.

Kepala MAN 3 HST, H. Darsaili, menyatakan bahwa usaha bersama ini dilakukan demi menyediakan fasilitas ibadah yang aman dan layak.

“Kami ingin musalla segera selesai agar siswa bisa beribadah dengan nyaman. Karena itu, kami berinisiatif mengumpulkan dana bersama,” ujarnya.

Salah satu guru, Barlian, menambahkan bahwa gerakan ini merupakan wujud gotong royong warga madrasah semoga menjadi amal jariyah.

“Dampaknya langsung dirasakan karena fasilitas ibadah menjadi lebih layak,” jelasnya, Kamis (4/12/2025).

Pengumpulan dana dilakukan secara terbuka melalui perwakilan guru akan dimulai bulan Januari 2026. Pihak madrasah berharap pemasangan atap segera terlaksana dan dana mencukupi agar rangka besi dapat segera ditangani sebelum mengalami kerusakan lebih lanjut.

Gerakan ini menunjukkan bahwa warga MAN 3 HST mampu mengambil langkah konkret untuk memperbaiki fasilitas pendidikan. Upaya bersama tersebut diharapkan memberikan manfaat langsung bagi siswa serta memperkuat budaya gotong royong di lingkungan madrasah.

(Rep/Ft; Misran)