Barabai (MAS Nurhidayah) - Madrasah Aliyah (MA) Nurhidayah Hantakan turut serta dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Anak di Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, PPKB, PPPA Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bertempat di Hotel Darul Istiqamah Barabai, Kamis (7/8/2025).

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung perlindungan anak di MA Nurhidayah Hantakan mengirimkan tiga orang perwakilannya, yaitu Kepala Madrasah, H. Taufikkurahman, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Novi Khairina, dan guru Bimbingan Konseling, Siti Fatimah.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta rapat ditekankan betapa pentingnya peran seluruh satuan pendidikan dalam menciptakan ruang aman bagi anak. Karena kekerasan terhadap anak di sekolah bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Tapi semua pihak, baik guru, orang tua, maupun lembaga pemerintah. 

Selain itu pendekatan agama dan nilai-nilai moral dalam membentuk karakter peserta didik tidak kalah penting, madrasah dan sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, tapi juga tempat pembentukan akhlak dan perlindungan nilai-nilai kemanusiaan.

Kepala MA Nurhidayah Hantakan H. Taufikkurahman menyampaikan bahwa, rapat koordinasi ini membuka pandangan baru mengenai pentingnya sistem perlindungan anak yang terstruktur di madrasah.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat SOP penanganan kasus kekerasan serta menguatkan budaya madrasah yang ramah anak,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa hasil dari pertemuan ini akan segera disosialisasikan kepada seluruh guru dan tenaga pendidik MA Nurhidayah dalam forum internal madrasah, agar nilai-nilai perlindungan anak benar-benar terinternalisasi dalam proses pendidikan sehari-hari.

“Kami berkomitmen bahwa madrasah bukan hanya tempat mencari ilmu, tapi juga tempat tumbuhnya generasi yang sehat secara mental dan sosial,” tutup Kepala Madrasah.

Turut berhadir dalam kegiatan ini Dinas Sosial, Kementerian Agama, Lembaga Perlindungan Anak, serta para kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru Bimbingan Konseling di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.