Barabai, 8 September 2025 – Kegiatan rutin upacara bendera hari Senin di MIS Al Miftah Barabai kali ini terasa istimewa karena dipimpin langsung oleh mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Barabai.

Upacara yang dimulai pukul 07.30 WITA tersebut berlangsung tertib dan khidmat, diikuti oleh seluruh peserta didik serta guru madrasah. Mahasiswa PPL yang bertugas sebagai pembina upacara adalah Niki, salah satu mahasiswa dari program studi Pendidikan Agama Islam.

Dalam amanatnya, Niki menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan (bullying). Ia mengajak seluruh peserta didik untuk saling menghormati, menghargai perbedaan, serta tidak melakukan tindakan kekerasan baik secara fisik, verbal, maupun psikologis.

“Bullying adalah tindakan yang bisa merusak mental dan semangat belajar teman-teman kita. Kita sebagai pelajar harus saling mendukung, bukan saling menjatuhkan. Mari kita ciptakan madrasah sebagai tempat yang ramah dan penuh kasih sayang,” ujar Niki dalam amanatnya.

Kepala Madrasah Bapak Kamrani, S.Pd.I menyampaikan apresiasinya atas partisipasi mahasiswa PPL dalam kegiatan upacara bendera dan menyambut baik pesan yang disampaikan. Menurutnya, tema anti-bullying sangat relevan untuk ditanamkan sejak dini kepada para siswa.

“Kami sangat mendukung upaya pencegahan bullying di lingkungan madrasah. Apa yang disampaikan oleh mahasiswa PPL hari ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang kami kembangkan di madrasah,” tutur beliau.

Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan proses belajar mengajar seperti biasa. Mahasiswa PPL STAI Al Washliyah Barabai sendiri telah melaksanakan program praktik di madrasah sejak beberapa minggu terakhir, sebagai bagian dari pembekalan pengalaman mengajar di lapangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik semakin sadar akan pentingnya menjaga sikap saling menghormati dan menjauhi segala bentuk kekerasan atau perundungan di lingkungan madrasah.