Barabai (Kemenag HST) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Kemenag HST) menandatangani komitmen bersama peningkatan pelayanan publik yang melibatkan seluruh pimpinan dan satuan kerja di lingkup Kemenag HST. Penandatanganan dilakukan saat apel penghormatan Bendera Merah Putih di Lapangan BBTC Kemenag HST, Kamis (17/07/25).

Komitmen tersebut ditandatangani oleh Kepala Kankemenag HST, H. M. Rusdi Hilmi, Kasubbag TU, H. Idi Amin, Kepala Seksi dan Penyelenggara, seluruh Pengawas Madrasah dan PAI, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah, Kepala Raudhatul Athfal, Penyuluh Agama, serta karyawan di lingkungan Kemenag HST.

Dalam komitmen itu, seluruh jajaran Kemenag HST bertekad melaksanakan pelayanan sesuai Standar Operasional Pelayanan (SOP) secara profesional, inovatif, transparan, dan akuntabel demi mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.

Selain penandatanganan komitmen, dalam apel tersebut juga dilakukan penobatan enam ASN Kemenag HST sebagai Agen Perubahan atau Role Model pembangunan Zona Integritas (ZI). Mereka diharapkan menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai integritas dan menjadi motor penggerak percepatan pembangunan ZI di lingkungan Kemenag HST.

6 Agen Perubahan yang dinobatkan, dari jajaran Kasi, Muhammad Akhriadi, PengawasMad, H. Husain, Kepala Madrasah, Supiani, Kepala KUA Kecamatan, H. Husni Rahman, Penyuluh Agama, Muhammad Sani, Karyawan, Windi.

Dalam arahannya, Rusdi menegaskan bahwa penandatangan dan penobatan agen tersebut merupakan upaya mempercepat terlaksananya pembangunan ZI di Kemenag HST. 

"Penandatangan komitmen bersama merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Agama RI dan Ka. Kanwil Kemenag Kalsel terkait upaya Percepatan pembangunan ZI," ujar Rusdi.

Rusdi berharap, mereka yang dinobatkan sebagai agen perubahan nantinya dapat menjadi role model dalam menjalankan 5 nilai budaya kerja Kemenag. 

"Saya berharap mereka dapat menjadi teladan bagi seluruh ASN dalam melaksanakan tugas secara maksimal dan berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," harapnya.

Salah satu agen perubahan dari karyawan yang dinobatkan, Windi berkomitmen untuk menjadi teladan dalam integritas, profesionalitas, dan pelayanan publik yang bersih, transparan, serta akuntabel. 

"Saya siap mendorong budaya kerja yang berorientasi pada peningkatan kinerja, inovasi, dan kepuasan layanan masyarakat demi terwujudnya birokrasi yang bersih dan melayani," pungkasnya.(Rep. Ram/Ft. Sab).