Barabai (MAN 2 HST) — Guru-guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Hulu Sungai Tengah (HST) tengah melaksanakan kegiatan rekapitulasi hasil Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 sebagai bagian dari proses evaluasi capaian belajar siswa, Senin (08/12/25). Kegiatan yang berlangsung sejak awal pekan ini difokuskan pada analisis ketuntasan kompetensi peserta didik di seluruh mata pelajaran.

Menurut Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Asni Nurbani, S.Pd., proses rekapitulasi tidak hanya bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian pembelajaran, tetapi juga menjadi dasar dalam menentukan langkah lanjutan bagi siswa yang masih memerlukan pendampingan. "Hasil ASAS menjadi acuan penting bagi guru untuk menyusun program remedial. Kami ingin memastikan seluruh siswa mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki nilai dan memahami materi secara tuntas," jelas Asni.

Para guru terlihat teliti memeriksa lembar jawaban, mengolah nilai, hingga menginput hasil asesmen ke dalam sistem administrasi madrasah. Setelah proses rekap selesai, setiap guru mata pelajaran akan menyusun jadwal serta metode remedial sesuai kebutuhan siswa—mulai dari bimbingan belajar tambahan hingga penugasan khusus.

Salah satu guru, Kusdiah, S.Ag., menyampaikan bahwa pendampingan remedial bukan hanya untuk memenuhi kriteria ketuntasan minimal, tetapi juga untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam. “Kami ingin siswa bukan hanya mendapatkan hasil yang baik, tetapi benar-benar memahami materi yang menjadi dasar bagi pembelajaran berikutnya,” tutur Kusdiah.

Madrasah menargetkan seluruh kegiatan remedial dapat dilaksanakan dengan efektif sebelum penutupan semester. Dengan pendampingan yang terarah, MAN 2 HST berharap siswa dapat mencapai hasil belajar optimal dan siap menghadapi tantangan pembelajaran di semester selanjutnya.

Red/Ft: Tati