Barabai – Dua guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Hulu Sungai Tengah (HST), Hasriyani, S.Ag., dan Dina Zuraida, S.Pd., mengikuti kegiatan Reedukasi dan Internalisasi Moderasi Beragama Tahun 2025 yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Kamis (06/11/25). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebanyak 150 peserta dari madrasah jenjang MI, MTs, dan MA ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari beberapa kabupaten, yaitu Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Hulu Sungai Tengah (HST).

Kegiatan reedukasi dan internalisasi moderasi beragama bertujuan memperkuat pemahaman guru tentang nilai-nilai moderasi dalam kehidupan dan pembelajaran. Guru diharapkan dapat menjadi teladan dalam sikap adil, seimbang, dan menghargai perbedaan di lingkungan madrasah.

Program ini juga menjadi upaya Kementerian Agama untuk membangun suasana pendidikan yang damai dan menghargai keberagaman di tengah masyarakat.

Hasriyani, S.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan ini memberi banyak manfaat.

“Kami mendapat pemahaman baru tentang cara menerapkan sikap moderat dalam kegiatan belajar di madrasah,” ujarnya.

Sementara itu, Dina Zuraida, S.Pd., menilai kegiatan ini dapat memperbaiki cara guru mendidik siswa. 

“Kami ingin membiasakan siswa untuk berdialog dengan sopan, berpikir terbuka, dan menghormati perbedaan,” katanya.

Kepala MAN 3 HST juga menyampaikan apresiasinya.

“Kegiatan ini sangat baik karena membantu meningkatkan karakter dan sikap toleran siswa melalui peran guru yang moderat,” jelasnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin dan praktisi pendidikan moderasi beragama. Materi yang disampaikan meliputi penerapan nilai moderasi dalam kurikulum, strategi pembelajaran yang menghargai keberagaman, dan cara menghadapi isu intoleransi di sekolah.

Melalui kegiatan ini, guru MAN 3 HST semakin termotivasi untuk menerapkan nilai-nilai moderasi beragama di madrasah. Sikap toleran dan saling menghargai diharapkan dapat tumbuh kuat di lingkungan sekolah dan masyarakat.( Rep: Misran/Ft: Humas)