Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Untuk menumbuhkan semangat kepalangmerahan sekaligus meningkatkan kemampuan siswa dalam memberikan pertolongan pertama, ekstra kurikuler (Ekskul) Palang Merah Remaja (PMR) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar latihan perdana untuk tahun ajaran 2025/2026, Jum’at sore (10/10/25) di ruang aula madrasah.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan anggota baru dan lama PMR dengan antusias. Dalam latihan perdana tersebut, para anggota mendapatkan pembekalan dasar tentang prinsip-prinsip kepalangmerahan, pentingnya sikap tanggap darurat, serta praktik langsung mengenai penanganan pertama pada orang pingsan dan luka ringan.

Melalui simulasi sederhana, siswa diajarkan langkah-langkah menolong orang pingsan, seperti memastikan keamanan lokasi, memposisikan korban dengan benar, melonggarkan pakaian, hingga mengecek respon kesadaran korban. Selain itu, mereka juga mempraktikkan cara membersihkan luka, menutup luka dengan perban, serta memberikan perawatan awal yang tepat sebelum korban mendapatkan bantuan medis lebih lanjut.

Pembina ekstra kurikuler PMR MTsN 1 HST, Muhammad Ilmi S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan latihan ini menjadi langkah awal dalam membentuk karakter siswa yang peduli, tanggap, dan siap membantu sesama.

“Latihan perdana ini menjadi momentum penting bagi anggota PMR untuk memahami kembali nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial. Kami berharap para anggota tidak hanya mahir dalam teori, tetapi juga siap diterjunkan ketika dibutuhkan di lingkungan madrasah maupun masyarakat,” ujar Ilmi.

Sementara itu, pelatih PMR dari PMI Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Muhammad, menuturkan bahwa latihan awal difokuskan pada pengenalan dasar tentang pertolongan pertama dan kedisiplinan anggota.

“Kami mulai dari dasar-dasar dulu, seperti cara menangani luka ringan, teknik pembalutan, serta posisi aman saat menolong korban pingsan. Nantinya latihan akan ditingkatkan ke simulasi kecelakaan ringan dan kegiatan lapangan agar siswa benar-benar siap,” jelas Muhammad.

Salah satu anggota baru PMR, Muhammad Ghaniy dari kelas VII C, mengaku senang dapat mengikuti latihan perdana ini karena menurutnya banyak ilmu baru yang bermanfaat.

“Awalnya saya ikut PMR karena ingin belajar menolong orang. Setelah latihan pertama ini, saya jadi lebih paham bagaimana cara bertindak saat ada teman yang pingsan atau terluka. Seru sekali bisa praktik langsung,” ungkapnya dengan semangat.

Latihan perdana ini juga menjadi ajang silaturahmi antaranggota baru dan lama. Kegiatan berlangsung santai namun penuh semangat, diakhiri dengan sesi tanya jawab dan demonstrasi teknik pertolongan pertama. Melalui latihan rutin yang akan digelar setiap pekan, diharapkan anggota PMR MTsN 1 HST mampu menjadi generasi muda yang terampil, berjiwa kemanusiaan, serta memiliki rasa empati tinggi terhadap sesama. (Rep/Ft. : Fauzi/Ilmi)