Hantakan, 4 Oktober 2025

Dalam rangka membentuk karakter remaja yang berintegritas dan anti korupsi sejak dini, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Hantakan sekaligus Duta Literasi Provinsi Kalimantan Selatan, Ibu Nurmilahayati, memberikan Penyuluhan Anti Korupsi kepada siswa-siswi SMPN 15 Hulu Sungai Tengah (HST).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Bimbingan Remaja Usia Sekolah yang dilaksanakan di Aula SMPN 15 HST, diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX dengan antusias. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan inspiratif, Ibu Nurmilahayati mengajak para siswa untuk memahami bahaya korupsi, dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, serta pentingnya menumbuhkan sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab sejak dini.

Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa korupsi bukan hanya soal uang negara yang disalahgunakan, atau penyalah gunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi tetapi juga termasuk perbuatan tidak jujur dan manipulatif dalam kehidupan sehari-hari, seperti mencontek, bolos, atau mengambil barang milik orang lain ataupun membiarkan kecurangan teman

"Korupsi dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang diabaikan. Oleh karena itu, pendidikan karakter dan nilai-nilai agama harus menjadi pondasi dalam membentuk generasi antikorupsi," tegas Nurmilahayati.

Sebagai Duta Literasi, beliau juga menyisipkan pentingnya membaca dan menulis sebagai bekal memperkuat daya pikir kritis dan moralitas siswa. Dalam sesi literasi, siswa diajak membuat refleksi singkat bertema "Saya, Anti Korupsi!" sebagai bentuk komitmen pribadi mereka untuk menolak segala bentuk kecurangan.

Kepala SMPN 15 HST, Ibu Umi Salamah, M.Pd mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat menjadi program berkelanjutan di sekolah.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bu Nurmilahayati. Penyuluhan ini sangat relevan dan memberikan bekal karakter yang kuat bagi siswa kami dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar beliau.

Kegiatan diakhiri dengan deklarasi siswa “Pelajar Jujur, Pelajar Anti Korupsi” secara bersama-sama, yang menjadi simbol komitmen moral seluruh peserta terhadap nilai-nilai kejujuran dan integritas.