Banjarmasin (Kemenag HST) – Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag Hulu Sungai Tengah (HST), H. Muhammad Akhriadi, bersama Ketua DPD Muhammadiyah HST, Muhammad DN, Katib Suriah PC NU HST, Ustadz Muhammad Noor Halui Radam, serta Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) HST, Muhammad Ramli, menghadiri kegiatan Temu Konsultasi Pencegahan Konflik Paham Keagamaan Islam se-Kalimantan Selatan.

Kegiatan yang dimotori oleh Tim Kerja Paham Keagamaan dan Kepustakaan Islam Bidang Urais Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan ini berlangsung di Hotel Roditha Banjarmasin selama dua hari, Rabu–Kamis (27–28/08/2025).

Temu konsultasi ini menghadirkan narasumber dari unsur Densus 88 Antiteror, Badan Intelijen Negara (BIN), serta Kejaksaan Tinggi Negeri Kalimantan Selatan. Materi yang dibawakan berfokus pada upaya deteksi dini, pencegahan konflik, dan penguatan moderasi beragama di tengah masyarakat.

Akhriadi menyebut bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memperkuat koordinasi antar-lembaga dan ormas Islam.

“Melalui forum ini, kita dapat menyamakan persepsi dan memperkokoh sinergi dalam menjaga kerukunan umat beragama, khususnya di Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan ormas Islam yang hadir juga menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan memperkuat peran tokoh agama dalam meredam potensi konflik paham keagamaan di daerah.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah strategis dalam membangun komunikasi yang efektif antara pemerintah, aparat keamanan, dan tokoh agama, demi terwujudnya suasana keagamaan yang damai, harmonis, dan kondusif di Kalimantan Selatan.(Rep/Ft. Ram)