Birayang (MTsN 6 Hulu Sungai Tengah), 17/02/25 - Berdasarkan SK yang diterbitkan oleh kepala madrasah, seluruh tenaga pendidik MTsN 6 Hulu Sungai Tengah melaksanakan observasi pembelajaran terhadap teman sejawat secara bergiliran.

Menurut wakil kepala madrasah bidang kurikulum, ibu Herlena Henderawaty, S.Pd ,"observasi teman sejawat adalah proses di mana guru mengamati dan mengevaluasi metode pengajaran rekan sejawat, dengan diadakannya observasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan efektivitas pengajaran di MTsN 6 Hulu Sungai Tengah". 

Observasi ini menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kualitas pembelajaran, memahami cara rekan kerja mengelola kelas, berinteraksi dengan siswa, dan merencanakan pembelajaran yang efektif. Dalam observasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan metode pengajaran yang digunakan oleh rekan dan memberikan saran perbaikan yang konstruktif, memperoleh pembelajaran profesional berkelanjutan, yaitu guru dapat belajar satu sama lain dan mengembangkan keterampilan pengajaran mereka. 

Menurut salah satu guru IPS di MTsN 6 Hulu Sungai Tengah, ibu Rusnailah, S.Pd mengatakan ,"Dengan adanya observasi ini kami mendapatkan umpan balik langsung dari rekan-rekan yang dapat digunakan untuk meningkatkan metode pengajaran kami di madrasah, membangun hubungan kerja sama antar guru dan menciptakan lingkungan yang kolaboratif".

Ada beberapa langkah dalam observasi teman sejawat ini, yaitu tahap perencanaan, pada tahap ini menentukan tujuan observasi, memilih guru yang akan diamati, dan menyiapkan alat observasi. Langkah kedua adalah observasi, pada tahap ini guru melakukan observasi dan mencatat hal-hal penting. Kemudian langkah refleksi, pada tahap ini di analisis dan direfleksikan hasil observasi. Tahap terakhir adalah diskusi, pada tahap ini berdiskusi tentang temuan dan saran perbaikan.