Detail Berita

File format not supported

September 12, 2024

By Humas MTsN 1 HST

406 Views

Tingkatkan Inovasi Pembelajaran, Guru Matematika MTsN 1 HST Ikuti Pelatihan Pandai Berhitung dengan Metode Gasing

Barabai (MTsN 1 HST) – Guna meningkatkan inovasi pembelajaran, guru Matematika Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST), Risnawati, S.Pd mengikuti Pelatihan Madrasah Pandai Berhitung dengan Metode Gasing yang diadakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten HST, Kamis (12/09/24) yang bertempat di MTsN 2 HST.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan Matematika dengan menggunakan metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan). Metode Gasing dirancang untuk membuat proses pembelajaran berhitung lebih interaktif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan keterampilan matematika siswa secara efektif.

Risnawati,S.Pd bersama dengan guru-guru Matematika lainnya dari berbagai MI dan MTs se-Kabupaten HST, mendapatkan bimbingan langsung dari dua Tentor/Mentor yaitu Elda Rupaida, S.Pd  dari MTsN 2 HST dan Khairatun Ni’mah, S.Pd dari MIN 2 HST.

Risnawati menyampaikan antusiasmenya terhadap pelatihan tersebut, “Metode Gasing memberikan cara baru yang lebih sederhana dan menyenangkan dalam mengajarkan Matematika. Saya yakin metode ini akan sangat membantu siswa untuk lebih memahami dan menyukai Matematika. Saya berharap dapat segera menerapkannya di kelas dan melihat bagaimana siswa saya meresponsnya.” tuturnya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan guru-guru Matematika di jenjang MI dan MTs di Kementerian Agama Kabupaten HST, termasuk Risnawati, S.Pd, dapat membawa inovasi dalam pembelajaran Matematika di madrasah masing-masing.

“Dengan metode Gasing ini, siswa MTsN 1 HST diharapkan bisa lebih menikmati pelajaran Matematika dan mampu mengatasi kesulitan-kesulitan yang selama ini mereka hadapi,” harapnya.

Kepala Madrasah (kamad) MTsN 1 HST H. Syaiful Rahmani, S.Ag., M.Pd.I mengapresiasi partisipasi Risnawati, S.Pd yang mengikuti pelatihan tersebut dan bisa langsung menerapkannya pada pembelajaran di kelas. “Kami berharap ilmu dan teknik yang diperoleh bisa langsung diterapkan di kelas sehingga memberi kemudahan pada siswa dalam proses pembelajarannya,” ujar Kamad. (Rep/Ft. : Ozzie/Risna)