Hulu Sungai Tengah – Dalam rangka menegakkan kedisiplinan dan membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab, MIN 2 Hulu Sungai Tengah mengambil langkah tegas terhadap siswa yang melakukan pelanggaran kedisiplinan, khususnya keterlambatan hadir ke sekolah.

Pihak sekolah menilai bahwa kebiasaan datang terlambat bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat mengganggu proses pembelajaran dan menurunkan kedisiplinan di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, mulai pekan ini siswa yang terlambat akan diberikan sanksi tegas dan mendidik, di antaranya berupa teguran dan pemberian tugas tambahan yang bersifat positif dan bermanfaat.

Sebagai bagian dari tindak lanjut, Bagian Kesiswaan MIN 2 Hulu Sungai Tengah, Bapak Zunaidi, S.Pd, mendata langsung siswa-siswa yang melakukan pelanggaran tersebut untuk diberikan pembinaan lebih lanjut sesuai aturan yang berlaku.

Kepala MIN 2 Hulu Sungai Tengah, dalam keterangannya, menegaskan bahwa langkah ini diambil bukan untuk menghukum, melainkan sebagai bentuk pendidikan karakter agar siswa lebih bertanggung jawab terhadap waktu. “Kami berharap dengan adanya sanksi yang tegas ini, siswa dapat lebih disiplin, menghargai waktu, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ungkapnya.

Dengan diterapkannya aturan ini, sekolah berharap seluruh siswa dapat lebih meningkatkan kedisiplinan, menjaga ketertiban, serta menjadikan MIN 2 Hulu Sungai Tengah sebagai lingkungan belajar yang tertib, nyaman, dan berprestasi.