Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah mulai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring (dalam jaringan) atau online sejak 01 s.d 02 September 2025. Pelaksanaan pembelajaran ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor SE. 28 Tahun 2025 tentang penyesuaian sistem kerja pegawai ASN pada Kementerian Agama di bulan September 2025.

Kebijakan tersebut diambil untuk menyikapi dinamika sosial yang terjadi sekaligus menjamin penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di lingkungan Kementerian Agama tetap berjalan efektif, efisien, dan profesional.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MTsN 1 HST, Khifniyadi, S.Pd.I, menyampaikan bahwa pihak madrasah siap menyesuaikan diri dengan kebijakan tersebut.

“Sebagai satuan pendidikan, kita harus mampu beradaptasi dengan dinamika yang ada. Melalui KBM daring ini, kami berusaha memastikan bahwa hak belajar siswa tetap terpenuhi tanpa mengurangi kualitas pembelajaran. Guru-guru juga sudah kami arahkan untuk memanfaatkan berbagai platform digital agar proses belajar tetap berjalan lancar,” ujarnya, Senin (01/09/25) ketika memonitoring para guru yang sedang melakukan KBM daring via laptop atau handphone di ruang guru.

Lebih lanjut, Plt. Kamad menambahkan bahwa meskipun sistem pembelajaran dilakukan secara daring dari rumah masing-masing siswa, namun guru dan tenaga kependidikan tetap hadir di madrasah sebagaimana biasanya.

“Guru dan tenaga kependidikan tetap hadir ke madrasah untuk memberikan pelayanan optimal. Kehadiran mereka juga untuk memastikan koordinasi antar guru berjalan baik sehingga tidak ada kendala yang berarti dalam proses belajar mengajar secara daring,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang guru MTsN 1 HST, Rusmini, S.Pd, mengungkapkan bahwa pembelajaran daring bukanlah hal baru bagi guru dan siswa di madrasah.

“Alhamdulillah, baik guru maupun siswa sudah cukup terbiasa dengan sistem pembelajaran online. Meski ada tantangan, seperti keterbatasan jaringan di beberapa wilayah, namun kami tetap berupaya kreatif dalam menyampaikan materi agar mudah dipahami siswa,” jelasnya.

Dengan diterapkannya KBM daring ini, pihak madrasah berharap seluruh siswa tetap semangat mengikuti pembelajaran dari rumah dan orang tua juga turut berperan aktif dalam mendampingi anak-anaknya. (Rep/Ft. : Fauzi/Ahmad)