Detail Berita

August 19, 2025

By Humas MTsN 1 HST

350 Views

MTsN 1 HST Gelar Bimtek Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berbasis Kurikulum Cinta

Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berbasis Kurikulum Cinta, sejak 19 s.d 21 Agustus 2025 bertempat di ruang aula madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan (GTK) MTsN 1 HST. Turut berhadir Pelaksana tugas (Plt) Kepala Madrasah, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten HST, dan Pengawas Madrasah.

Plt Kepala MTsN 1 HST, Khifniyadi, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penguatan penting untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di madrasah.

 “Diadakannya bimtek ini adalah penguatan dari hasil rapor pendidikan. Harapannya, para guru dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat sehingga lebih optimal dalam mentransfer ilmu kepada siswa di kelas,” ujar Plt. Kamad, Selasa (19/08/25) saat memberikan sambutan/arahan pada kegiatan Bimtek di ruang aula madrasah.

Pengawas Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten HST, H. Ahmad Asmaji, S.Pd., M.M, yang juga hadir  menyatakan dukungannya penuh terhadap pelaksanaan Bimtek ini.

“Kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan, karena dapat membantu meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan zaman dan memberikan layanan pembelajaran yang lebih baik,” ungkapnya.

Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten HST, H. Idi Amin, S.Ag., M.Ag dalam kesempatan tersebut sekaligus membuka kegiatan Bimtek secara resmi juga menegaskan pentingnya literasi bagi guru di era digital, terlebih dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan (AI).

“Guru harus memperbanyak literasi, apalagi dengan adanya teknologi AI (Artificial Intelligence) yang bisa sangat membantu dalam pengembangan bahan ajar maupun strategi pembelajaran. Selain itu, kedisiplinan, etos kerja, dan profesionalitas seorang pegawai adalah pondasi penting yang harus dijaga demi mendukung mutu pendidikan madrasah,” tegasnya.

Bimtek ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman dari kalangan praktisi pendidikan, yakni H. Husain, M.Pd, Pengawas Madrasah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten HST dan Dr. Muhammad Shaufi, M.Pd, dosen dari STAI Rakha Amuntai.

Sementara itu, Dr. Muhammad Shaufi, M.Pd dalam pemaparannya menjelaskan bahwa konsep Kurikulum Cinta hadir sebagai strategi transformatif untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter.

“Kurikulum cinta di madrasah hadir sebagai strategi transformatif untuk menciptakan generasi yang cerdas emosional memiliki empati, peduli, dan toleransi—serta cerdas spiritual dengan sikap ikhlas dan integritas,” jelasnya.

Para guru yang mengikuti kegiatan ini pun memberikan tanggapan positif. Salah satu peserta, Risnawati, S.Pd, menyampaikan bahwa materi yang dipaparkan sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar.

“Bimtek ini membuka wawasan baru bagi kami tentang bagaimana menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya fokus pada kognitif, tetapi juga menanamkan nilai empati, keikhlasan, dan kepedulian kepada siswa. InsyaAllah akan kami terapkan di kelas,” ucapnya.

Dengan adanya bimtek ini, para guru MTsN 1 HST diharapkan mampu mengaplikasikan nilai-nilai cinta dalam setiap proses pembelajaran, sehingga madrasah tidak hanya menjadi tempat transfer ilmu, tetapi juga tempat pembentukan karakter yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas (Rep/Ft. : Fauzi/Ahmad)