Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Guna mendeteksi sejak dini potensi gangguan kesehatan pada peserta didik, siswa kelas VII dan VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) menerima layanan screening kesehatan dari Tim Puskesmas Pantai Hambawang, Selasa (05/08/25) di ruang aula madrasah.

Kegiatan screening terbagi dalam dua aspek utama, yaitu kesehatan mental dan kesehatan fisik. Pada screening kesehatan mental, siswa mengisi kuesioner melalui Google Form menggunakan handphone masing-masing. Sementara untuk aspek fisik, dilakukan pemeriksaan seperti pengukuran tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan gigi dan mulut.

Menurut salah satu tim Puskesmas Pantai Hambawang Raudhatul Ridha Rayhani, SKM, kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan anak sekolah yang bertujuan untuk membentuk generasi yang sehat secara jasmani maupun mental.

“Kami berharap siswa bisa lebih terbuka dalam menyampaikan kondisi dirinya, terutama yang berkaitan dengan stres belajar, tekanan sosial atau masalah pribadi. Hasil dari screening ini nantinya akan ditindaklanjuti jika diperlukan,” ungkapnya.

Ridha menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan fisik tidak hanya untuk mencatat kondisi terkini siswa, tetapi juga sebagai evaluasi berkala terhadap tumbuh kembang anak usia remaja.

“Pemeriksaan ini bisa mendeteksi dini masalah-masalah seperti gizi kurang, obesitas, atau gangguan pertumbuhan lainnya. Jika ditemukan kelainan, kami akan rekomendasikan penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.

Kegiatan ini turut didampingi oleh pembina UKS/PMR MTsN 1 HST Puji Tanjung Lestari, S.Pd, yang juga aktif memberikan edukasi kesehatan di madrasah.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena bisa menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh, baik fisik maupun mental,” tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala MTsN 1 HST, Khifniyadi, S.Pd.I, mengapresiasi kerja sama ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut.

“Kami berterima kasih kepada pihak Puskesmas. Dengan kegiatan seperti ini, madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar ilmu, tetapi juga menjadi tempat pembinaan kesehatan bagi siswa,” pungkasnya. (Rep/Ft. : Fauzi/Fuzah)