Selasa (17/06/2025) Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Barabai kembali melaksanakan Bimbingan Perkawinan yang bertempat di ruang Balai Nikah KUA Kecamatan Barabai. Pada kegiatan kali ini bimbingan di ikuti oleh tiga pasang calon pengantin dengan dua narasumber, yakni Bapak Muhammad DN, S.Ag., M.H.I. selaku Penghulu KUA Kecamatan Barabai dan Ibu Surahmi Astuti, S.H.I selaku Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Barabai.

Perkawinan dipahami sebagai jalan untuk meraih keridhaan Allah SWT, di mana setiap tindakan, ucapan, dan keputusan yang diambil dalam kehidupan rumah tangga diharapkan dapat mendatangkan keberkahan dan pahala. Maka dari itu pernikahan seringkali disebut sebagai ibadah seumur hidup. Untuk mencapai keridhoan-Nya, hendaknya calon pengantin membekali diri agar dapat menjalani ibadah dengan benar dan menjadikan rumah tangganya menjadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. “Kita mau berangkat ke Banjar beberapa hari saja butuh banyak persiapan, apalagi untuk menjalankan ibadah seumur hidup” ucap Pak Muhammad DN, S.Ag, M.H.I.

Beliau juga menyampaikan hakikat tujuan dari pernikahan serta apa saja yang perlu dipersiapkan ketika ingin menikah dan membangun rumah tangga, diantaranya ialah kesiapan mental menghadapi perubahan pola hidup (yang awalnya menyiapkan dan melakukan berbagai kegiatan untuk diri sendiri berubah menjadi bersama pasangan). Selain itu beliau juga senantiasa mengingatkan para calon pengantin untuk selalu bersyukur dan tidak melirik rumput tetangga (milik orang lain) dalam segala aspek, karna sejatinya tidak ada rumah tangga yang sempurna, yang ada hanyalah saling menutupi dan melengkapi satu sama lain sebagai pasangan suami istri.

Selanjutnya Ibu Surahmi Astuti, S.H.I menyampaikan dasar hukum dan urgensi dari pencatatan pernikahan. Beliau juga memberikan pemahaman yang mendalam mengenai keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, serta lima pilar penting yang harus ada dalam rumah tangga. Tak lupa beliau memberikan beberapa tips agar keluarga menjadi lebih harmonis dan menjelaskan tata cara mandi junub yang benar. Penyampaian materi beliau tutup dengan pesan Rasulullah ketika akan menikahkan Ali A.S dengan anaknya Fatimah, yakni:

1.    Pernikahan merupakan kuasa Allah yang menciptakan dan menetapkan jalan manusia

2.    Pernikahan merupakan sarana pemperoleh keturunan sholeh dan sholeheh

3.    Pernikahan merupakan jalan untuk memperoleh tali kekerabatan.

Bimbingan ini diharapkan dapat membantu mereka memahami, mempersiapkan, dan menjalani kehidupan perkawinan secara sehat, harmonis, memperkuat nilai-nilai keluarga dan mencegah terjadinya masalah rumah tangga seperti perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, atau ketidakharmonisan.

Penulis: Rizki Kh

Foto: M. Amin Fadillah