Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Menjelang pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) pada semester genap tahun pelajaran 2024/2025, tim panitia ASAT Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar sosialisasi teknis pengisian Lembar Jawaban Kertas (LJK) berbasis aplikasi  ZipGrade bagi siswa kelas VII dan VIII, yang dilakukan secara bergilir, Jum’at (23/05/25) di ruang aula madrasah.

Sosialisasi ini menjadi bagian penting dari persiapan menghadapi ASAT yang tahun ini akan dilaksanakan secara PBT (Paper-Based Test/Kertas Pensil). Jawaban siswa nantinya akan dipindai menggunakan aplikasi ZipGrade, sehingga ketelitian dalam pengisian LJK menjadi hal yang sangat krusial.

Dalam sambutannya, Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bidang Kurikulum sekaligus Ketua Panitia ASAT, Risnawati, S.Pd, menyampaikan bahwa teknologi ZipGrade memudahkan proses koreksi, namun tetap membutuhkan ketelitian tinggi dari peserta ujian.

“Meskipun ujian berbasis kertas, koreksinya menggunakan aplikasi digital. Maka dari itu, pengisian LJK harus benar-benar rapi dan sesuai petunjuk. Jangan sampai usaha kalian belajar setahun penuh justru terganggu karena keliru mengarsir,” tegasnya.

Teknis pengisian LJK dijelaskan langsung oleh salah satu anggota panitia, Karmila Sari, S.Pd, yang memberikan simulasi pengisian dan menunjukkan contoh arsiran yang tepat.

“Pastikan identitas diri seperti nama, NISN, mata pelajaran, kelas dan hari/tanggal, ditulis dan diarsir dengan benar. Gunakan pensil 2B atau pulpen, arsiran harus penuh, tidak terlalu tipis atau terlalu tebal. Jangan mencoret atau melipat lembar jawaban. Setiap detail sangat berpengaruh pada proses pemindaian di ZipGrade,” jelas Karmila di hadapan para siswa.

Para siswa mengikuti sosialisasi dengan antusias. Salah satu siswa kelas VII C, Muhammad Khairul Ihsan, menyatakan bahwa penjelasan yang diberikan sangat membantu.

“Saya baru tahu kalau aplikasi bisa baca jawaban dari kertas. Jadi harus lebih hati-hati waktu isi. Untung dijelasin hari ini, jadi nanti nggak salah pas asesmen sumatif nanti,” ujar Ihsan.

Sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab dan motivasi dari guru, agar siswa dapat menghadapi ASAT dengan jujur, tertib, dan siap secara teknis maupun mental. Madrasah berharap seluruh siswa mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka dengan dukungan sistem yang lebih efisien namun tetap akurat. (Rep/Ft. : Fauzi/Ahmad)