Detail Berita

May 20, 2025

By Nurmilahayati

108 Views

Hj. Nurmilahayati Raih Terbaik 1 PAI Award 2025 Tingkat Provinsi dalam Kategori Penguatan Moderasi Beragama

Hantakan –

Selasa, 20 Mei 2025


 Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Hj. Nurmilahayati, Penyuluh Agama Islam (PAI) dari KUA Kecamatan Hantakan. Dalam ajang bergengsi PAI Award 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, beliau berhasil meraih Terbaik 1 untuk Kategori Penguatan Moderasi Beragama.


Penghargaan ini diumumkan dalam acara puncak PAI Award Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar di Aula Kanwil Kemenag Banjarmasin. Hj. Nurmilahayati meraih nilai 312 poin dan dinilai unggul karena keberhasilannya menjalankan program inovatif SPEKTRA 15 (Spirit Edukasi Kebhinekaan dan Toleransi Beragama) di SMPN 15 HST, yang telah menjadi role model dalam membangun sikap toleransi, saling menghormati, dan semangat kebhinekaan di lingkungan sekolah.


“Alhamdulillah, ini semua berkat dukungan keluarga besar Kankemenag Kab. HST, IPARI Kab. HST, Bimas Kab. HST, KUA Kecamatan Hantakan, serta SMPN 15 HST dan komitmen bersama untuk menjadikan sekolah sebagai ruang aman dan damai bagi semua,” ujar Hj. Nurmilahayati.


Program Spektra 15 yang digagas Hj. Nurmilahayati telah berhasil menanamkan nilai-nilai moderasi beragama melalui berbagai pendekatan edukatif, dialog interaktif, dan kolaborasi lintas agama Program SPEKTRA 15 telah berhasil dilaksanakan ditandai dengan siswa SMPN 15 memiliki pemahaman keberagamaan dan sikap mental yang moderat dilihat dari 4 indikator Moderasi Beragama, 1. Komitmen Kebangsaan. 2. Anti Kekerasan 3. Toleransi 4. Penghormatan terhadap Tradisi dan Budaya Lokal, hal ini terbukti dengan meningkatkan pemahaman, sikap saling menghargai, serta partisipasi aktif siswa dalam menjaga kerukunan, serta sikap toleran dan perilaku inklusif di kalangan siswa. Program ini pun mendapatkan apresiasi dari dewan juri karena mampu memberikan dampak nyata di tengah keberagaman masyarakat Hulu Sungai Tengah.


Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Hantakan Bapak Sa'dillah, dalam sambutannya menyampaikan, "PAI Award ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk nyata apresiasi terhadap Penyuluh Agama Islam (PAI) yang menjadi garda depan dalam membina karakter generasi muda. Hj. Nurmilahayati membuktikan bahwa penguatan moderasi beragama bisa dimulai dari ruang kelas."


Dengan prestasi ini, Hj. Nurmilahayati berhak mengikuti Seleksi PAI Award Tingkat Nasional mewakili Provinsi Kalimantan Selatan. Harapan besar pun mengiringi langkah beliau untuk mengharumkan nama daerah di kancah nasional.