Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Koordinator Keagamaan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) Zainal Ilmi, S.Pd.I menekankan bahwa akhlak dan adab adalah fondasi utama dalam proses belajar, bahkan lebih utama daripada ilmu itu sendiri. Ia mengingatkan para siswa bahwa banyak ulama besar yang mencapai derajat tinggi bukan semata karena kepandaian mereka, tetapi karena kesungguhan mereka menjaga adab kepada guru, teman, dan ilmu itu sendiri.

“Adab adalah pintu masuknya ilmu ke dalam hati. Jika kita tidak menjaga adab, maka ilmu tidak akan berkah. Seorang murid harus menghormati gurunya, mendengarkan dengan saksama, tidak menyela pembicaraan, dan menjaga etika dalam bertanya. Itu semua adalah bentuk penghambaan kepada Allah melalui proses menuntut ilmu,” tutur Ilmi, Jum’at (16/05/25) Ketika kegiatan Jum’at Taqwa di mushalla madrasah.

Lebih lanjut, Ilmi menceritakan kisah-kisah inspiratif para ulama klasik yang rela menempuh perjalanan jauh demi menuntut ilmu, namun tetap menjadikan adab sebagai yang utama. Tausiyah ini disampaikan dengan gaya yang komunikatif, diselingi humor ringan dan tanya jawab singkat, membuat para siswa tampak antusias dan terlibat aktif.

Tausiyah yang berlangsung selama kurang lebih tujuh menit ini ditutup dengan renungan singkat dan doa bersama. Banyak siswa yang mengaku mendapatkan pemahaman baru tentang pentingnya membangun karakter sebelum mengejar kecerdasan.

Salah satu siswa kelas VIII D, Muhammad Siddiq, mengaku sangat terinspirasi dengan apa yang disampaikan Koordinator keagamaan tersebut.

“Selama ini saya pikir yang penting itu rajin belajar dan dapat nilai bagus. Tapi setelah mendengar tausiyah tadi, saya jadi sadar bahwa sopan santun, menghormati guru, itu jauh lebih penting. Tanpa adab, ilmu kita bisa tidak bermanfaat,” ujar Siddiq dengan wajah serius.

Kegiatan Jum’at Taqwa ini merupakan program rutin madrasah yang bertujuan untuk membina karakter dan spiritualitas siswa melalui penguatan nilai-nilai keislaman. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, peserta didik tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia yang akan menjadi bekal dalam kehidupan mereka kelak. (Rep/Ft. : Fauzi/Ahmad)