Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Dalam upaya menciptakan lingkungan madrasah yang aman dan nyaman bagi siswa, Kepala Madrasah (Kamad)) bersama empat guru Bimbingan Konseling (BK) dan Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kesiswaan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) mengikuti Seminar Anti-Bullying di Madrasah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak 12 s.d 13 Maret 2025 secara daring melalui Zoom Meeting.

Kepala MTsN 1 HST, H. Syaiful Rahmani, S. Ag., M.Pd.I menuturkan bahwa keterlibatan dirinya, wakamad kesiswaan dan guru BK dalam seminar ini merupakan bentuk komitmen madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

“Sebagai pimpinan madrasah, saya merasa penting untuk ikut serta dalam seminar ini agar dapat memahami langsung strategi pencegahan dan penanganan bullying. Perundungan bukan hanya masalah siswa semata, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai tenaga pendidik,” ujar H. Syaiful, Kamis (13/03/25) di ruang kerjanya.

Menurut H. Syaiful seminar ini memberikan banyak wawasan baru tentang pola perundungan yang sering terjadi di lingkungan madrasah serta strategi pencegahan yang dapat diterapkan di madrasah.

“Saya berharap, ilmu yang didapat dari seminar ini tidak hanya menjadi teori, tetapi benar-benar diterapkan dalam keseharian di madrasah. Kami akan mendorong adanya program lanjutan seperti sosialisasi kepada siswa dan orang tua agar kesadaran tentang bahaya bullying semakin meningkat,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu guru BK Ani Indrayani, S.Pd, menuturkan bahwa seminar ini sangat bermanfaat dalam memberikan pemahaman yang lebih luas tentang pencegahan perundungan.

“Banyak kasus bullying yang terjadi karena kurangnya pemahaman baik dari siswa, guru, maupun orang tua. Dengan mengikuti seminar ini, kami semakin memahami cara menangani serta mencegah bullying agar lingkungan madrasah menjadi lebih aman dan suportif,” ungkapnya.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan seluruh tenaga pendidik di MTsN 1 HST semakin aktif dalam mengawasi dan mencegah perundungan di madrasah, sehingga tercipta budaya yang lebih harmonis dan nyaman bagi seluruh siswa. (Rep/Ft. : Fauzi/Ahmad)