Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) H. Syaiful Rahmani, S.Ag., M.Pd.I menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak agar program bingkisan Ramadhan bagi siswa yatim, piatu dan yatim piatu dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan oleh H. Syaiful saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar untuk menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten HST terkait Festival Ramadhan 2025, Jum’at (07/03/25) di ruang Kamad.

Rakor dihadiri Kepala madrasah (Kamad), Kepala urusan tata usaha (Kaur TU), serta para Wakil kepala madrasah (Wakamad) yang membahas teknis pelaksanaan program, mulai dari pendataan siswa penerima, mekanisme distribusi, hingga strategi penggalangan dukungan dari berbagai pihak.

Dalam arahannya, H. Syaiful menekankan bahwa program ini bukan hanya sekadar pemberian bingkisan, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian madrasah terhadap siswa yang membutuhkan. Ia mengajak seluruh elemen madrasah, termasuk tenaga pendidik dan kependidikan, untuk berperan aktif dalam menyukseskan program ini.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi siswa yang membutuhkan. Ini bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari keluarga besar madrasah. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan koordinasi yang baik agar program ini berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Kamad menambahkan pentingnya transparansi dan akurasi dalam pendataan penerima manfaat agar tidak ada siswa yang terlewat.

“Saya harap kita semua bekerja dengan penuh tanggung jawab. Pastikan data siswa yang berhak menerima sudah benar dan tidak ada yang terabaikan. Kita ingin memberikan kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kesiswaan Erny Noor, S.Ag menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan para wali kelas untuk mendata siswa yang termasuk kategori yatim, piatu, dan yatim piatu.

“Kami akan meminta setiap wali kelas untuk mendata dengan teliti siswa yang berhak menerima bingkisan Ramadhan. Data ini harus akurat agar bantuan dapat tersalurkan dengan tepat. Saya harap semua wali kelas bisa segera mengumpulkan data tersebut dalam waktu yang ditentukan,” ungkap Erny.

Madrasah berharap program ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat kepedulian di bulan suci Ramadhan serta membawa berkah dan manfaat bagi semua warga madrasah. (Rep/Ft. : Fauzi/Erly)