Pantai hambawang (MTsN 1 HST) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lilalamin (P5RA) dengan tema Stop Perundungan, Sehat Jiwa Raga, Kamis (19/12/2024), di panggung kreasi dan halaman madrasah.

Gelar karya P5RA menampilkan berbagai hasil karya siswa sebagai bentuk kampanye melawan perundungan serta pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik.

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum Risnawati, S.Pd dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter siswa. “Perundungan adalah masalah serius yang dapat merusak tumbuh kembang anak. Melalui proyek ini, kami ingin membentuk generasi yang sadar akan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lilalamin, serta peduli terhadap sesama,” ungkapnya.

Siswa turut menampilkan berbagai karya seperti poster anti-perundungan, drama, pembacaan puisi, menyanyi dan seni tari yang menggambarkan pentingnya menjaga solidaritas dan kesehatan. Salah satu siswa, Muhammad Ridan dari kelas VII B, membacakan puisi bertema melawan perundungan yang mendapat apresiasi dari para hadirin. “Perundungan itu luka, tapi kita bisa menyembuhkan dunia dengan kasih sayang dan keberanian,” katanya dengan penuh semangat.

Koordinator P5RA, Dian Nopianti, S.Pd., M.Pd.I menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi Kurikulum Merdeka yang menitikberatkan pada penguatan karakter siswa. “Kami ingin siswa memahami pentingnya toleransi, empati, serta menjaga kesehatan jiwa dan raga. Harapannya, mereka mampu menjadi agen perubahan di masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan deklarasi anti-perundungan oleh seluruh siswa dan guru sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan madrasah yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan. (Rep/Ft. : Fauzi/Nispi)