Hari ini, Kamis, 5 Desember 2024, KUA Barabai bersama MUI mengadakan sosialisasi Fatwa MUI Kecamatan Barabai tahun 2024 di KUA Barabai. Acara ini dihadiri oleh Ketua MUI, Kiai H. Kapsul Anwar, yang juga bertindak sebagai pemateri, serta para pengurus MUI Kecamatan Barabai, seluruh karyawan dan karyawati, serta penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Barabai.

Acara dimulai pukul 10 pagi, dibuka oleh Ketua MUI Kecamatan Barabai, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi. Adapun Materi yang disampaikan oleh Ketua MUI Kecamatan Barabai, Kiai H. Kapsul Anwar, dalam sosialisasi tersebut adalah mengenai aliran menyimpang Fansyuri Rahman. Fenomena keresahan yang muncul di masyarakat, khususnya di kalangan alim ulama, terkait dengan penyebaran aliran tersebut, sangat dirasakan di wilayah Banjarmasin, dan Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan bahkan di tingkat nasional. Keresahan ini semakin mencuat menjelang akhir tahun 2023, mengingat dampaknya yang semakin meluas. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai aliran tersebut dan menangkal penyebarannya agar tidak membingungkan umat Islam di wilayah tersebut.

Setelah dilakukan kajian dan penelitian pada tahun 2024, objek penelitian difokuskan pada materi-materi pengajian yang diajarkan oleh Fansyuri Rahman dan Nafiah, serta para pengikut utama Fansyuri Rahman di negara yang terindikasi sesat. Penelitian ini melibatkan analisis terhadap konten-konten pengajian yang tersebar di media sosial, koleksi pribadi, serta rekaman amatir. Selain itu, wawancara dengan para informan, terutama yang pernah berguru kepada yang bersangkutan, turut menjadi bagian dari penelitian ini. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai aliran tersebut dan dampaknya terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Barabai dan sekitarnya.

Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Semoga acara ini membawa berkah bagi kita semua.