Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada siswa. Dalam pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) ganjil tahun pelajaran 2024/2025 berbasis android via aplikasi Examora, pihak madrasah memfasilitasi siswa yang menghadapi kendala teknis seperti kuota internet habis atau ponsel yang tidak support/mendukung aplikasi yang diperlukan, Selasa (03/12/24) di panggung kreasi madrasah.

Kepala MTsN 1 HST, H. Syaiful Rahmani, S.Ag., M.Pd.I, menjelaskan bahwa pihak madrasah tidak ingin kendala teknis menjadi hambatan bagi siswa untuk mengikuti ujian. Oleh karena itu, berbagai solusi telah disiapkan untuk memastikan semua siswa bisa berpartisipasi.

“Kami memahami bahwa tidak semua siswa memiliki akses teknologi yang memadai, baik itu keterbatasan kuota internet maupun perangkat yang tidak kompatibel. Oleh karena itu, kami menyediakan fasilitas di sekolah, termasuk akses internet gratis dan perangkat smartphone/komputer yang bisa digunakan oleh siswa untuk menyelesaikan ASAS,” ujar H. Syaiful.

H. Syaiful menambahkan bahwa pihak madrasah juga memberikan kemudahan berupa pengaturan jadwal ulangan susulan bagi siswa yang benar-benar tidak bisa mengikuti ASAS. “Pihak madrasah sangat memahami kebutuhan siswa dan berusaha memberikan kemudahan bagi mereka yang berhalangan mengikuti ASAS karena sakit atau hal lainnya,” tambahnya.

H. Syaiful berharap bahwa langkah ini dapat memberikan motivasi kepada siswa agar tetap semangat belajar meski dihadapkan pada berbagai tantangan. “Kami ingin memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama, dan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih hasil terbaik,” pungkasnya.

Salah satu siswa dari kelas VII C Ahmad Mukarram mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh pihak madrasah. “Awalnya saya bingung karena kuota internet habis, tapi alhamdulillah pihak sekolah memberikan solusi sehingga saya tetap bisa mengikuti ulangan di panggung kreasi dengan wifi madrasah,” ungkap Mukarram.

Pelaksanaan ASAS di MTsN 1 HST menjadi bukti bahwa kolaborasi dan kepedulian dapat mengatasi hambatan teknis yang dihadapi siswa, sehingga hak mereka untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tetap terjamin. (Rep/Ft. : Fauzi/Mila)