Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) H. Syaiful Rahmani, S.Ag., M.Pd.I menegaskan bahwa kesehatan siswa adalah prioritas utama, terutama dalam memastikan makanan yang dikonsumsi aman dan higienis. “Lingkungan yang bersih serta makanan yang sehat sangat mendukung tumbuh kembang siswa, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, madrasah memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua aspek kebersihan dan pengelolaan makanan di tempat ini memenuhi standar yang telah ditetapkan, “ ujar Kamad ketika memonitoring aktivitas siswa saat berbelanja makanan/minuman, Sabtu (16/11/24) di ruang koperasi madrasah.

Kamad menambahkan perhatian terhadap kebersihan lingkungan dan pola makan siswa harus menjadi prioritas semua pihak, termasuk guru, orang tua dan masyarakat sekitar.

“Lingkungan yang bersih bukan hanya membuat siswa merasa nyaman belajar, tetapi juga melindungi mereka dari berbagai penyakit. Ditambah dengan makanan sehat yang bergizi yang mendukung daya tahan tubuh. Makanan yang bergizi akan memberikan energi bagi siswa agar tetap aktif dalam belajar dan berinteraksi. Kebutuhan nutrisi yang tepat juga mendukung perkembangan otak mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya kombinasi antara lingkungan yang bersih dan makanan sehat akan menciptakan ekosistem belajar yang optimal bagi siswa. Tidak hanya dari segi kesehatan fisik, namun juga berpengaruh terhadap kesehatan mental dan emosional mereka.

“Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga memastikan anak-anak kita tumbuh kembang dengan sehat. Oleh karena itu, mari kita terus berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan madrasah dan memastikan anak-anak mengonsumsi makanan yang bergizi setiap hari,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut pengelola koperasi madrasah Fitriani, S.Pd menuturkan pihak koperasi madrasah, sebagai salah satu pengelola kantin yang menyediakan makanan dan minuman untuk para siswa, sangat mendukung penerapan standar hygiene dan sanitasi yang ketat.

“Sosialisasi mengenai hygiene sanitasi penjamin pangan yang telah kami ikuti sangat membantu kami dalam memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan dari hulu hingga hilir dalam proses penyajian makanan,” tutur Fitri. Menurutnya, pendidikan mengenai kebersihan di kantin tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan siswa, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan pangan yang aman,” tutupnya.   (Rep/Ft. : Fauzi/Fitri)