Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) H. Syaiful Rahmani, S.Ag., M.Pd.I menegaskan komitmen madrasah untuk menjaga kebersihan, kesehatan dan kenyamanan seluruh warga madrasah, termasuk siswa, guru dan tenaga kependidikan serta warga masyarakat sekitar.

Menurut Kamad kebersihan fasilitas umum seperti toilet, kantin, tempat wudhu, tempat cuci tangan dan ruang kelas merupakan aspek penting yang mencerminkan kualitas pelayanan pendidikan di madrasah. “Kami selalu berupaya memastikan bahwa fasilitas umum yang ada di madrasah memenuhi standar laik hygiene sebagaimana yang telah diatur oleh dinas kesehatan. Hal ini bukan hanya soal penilaian, tetapi juga bagian dari tanggung jawab kami terhadap kesehatan dan kenyamanan siswa,” ujarnya, Jum’at (15/11/24) di ruang guru.

Kamad juga menjelaskan bahwa madrasah telah menerapkan berbagai langkah untuk meningkatkan standar kebersihan, di antaranya seperti pembersihan rutin seluruh fasilitas umum dibersihkan secara terjadwal, baik sebelum, selama, maupun setelah jam pelajaran. Kemudian sosialisasi kebiasaan hidup bersih program harian/mingguan, siswa diajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya dan menjaga fasilitas bersama baik ketika piket guru, sesudah upacara bendera, sesudah shalat dzuhur berjamaah maupun ketika/sebelum senam kesegaran jasmani atau saat kegiatan sabtu bersih.

Lebih lanjut Kamad menyampaikan tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan anggaran untuk perawatan fasilitas dan kurangnya kesadaran sebagian siswa dalam menjaga kebersihan. “Namun, kami tidak menjadikan hal ini sebagai alasan. Justru, kami terus mencari solusi, baik melalui partisipasi komite madrasah maupun bantuan dari pemerintah atau pihak swasta,” tambahnya.

Di akhir wawancara, H. Syaiful mengajak seluruh warga madrasah untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum agar tetap bersih dan nyaman. “Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kebersihan adalah cerminan iman dan bagian dari budaya madrasah yang harus terus kita jaga,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut Pengelola Koperasi Madrasah Fitriani, S.Pd menuturkan, dengan adanya sosialisasi laik hygiene dari dinas Kesehatan Kabupaten HST yang telah ia ikuti, pihak madrasah jadi lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan di berbagai aspek, mulai dari kantin madrasah, fasilitas sanitasi, hingga perilaku sehari-hari di lingkungan sekolah. Hal ini tentu sejalan dengan upaya menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran terhadap pentingnya kesehatan dan kebersihan.

“Sebagai pendidik, kami memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga memastikan lingkungan madrasah aman dan sehat untuk para siswa,” tutur Fitri.

“Kami berharap, setelah ini, ada pendampingan lanjutan agar penerapan pengawasan laik hygiene di madrasah dapat dilakukan secara maksimal. Sekali lagi, kami akan berusaha menerapkannya sebaik mungkin,” tutupnya. (Rep/Ft. : Fauzi/Fitri)