Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) mengadakan lomba cosplay dengan tema “Teladani Pahlawan, Junjung Tinggi Persaudaraan dan Stop Perundungan”, Sabtu (09/11/24) di panggung kreasi dan halaman madrasah. Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh seluruh siswa MTsN 1 HST dengan antusiasme yang tinggi. Mereka tampil dengan beragam kostum tokoh pahlawan nasional, seperti Pangeran Antasari, RA Kartini, Soekarno, Jenderal Soedirman dan lain sebagainya, yang sekaligus menjadi inspirasi dalam memperkuat rasa nasionalisme dan persaudaraan.

Lomba cosplay kali ini dibagi ke dalam beberapa kategori, di antaranya parade tokoh pahlawan, teatrikal atau musikalisasi perjuangan pahlawan, unjuk aksi berupa tarian, pembacaan puisi, menyanyi dan dance. Setiap kelas menampilkan tokoh-tokoh yang dipilih dengan penuh semangat. Mereka tidak hanya berparade dalam balutan kostum, tetapi juga menampilkan cerita perjuangan tokoh yang mereka perankan dengan teatrikal dan musikalisasi, menjadikan suasana semakin meriah dan penuh makna.

Salah seorang siswa dari kelas IX E Ahmad Wafi Musyafa, yang tampil sebagai Jenderal Soedirman, menyampaikan bahwa ia sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Dengan tampil sebagai Jenderal Soedirman, saya jadi lebih memahami bagaimana seorang pahlawan harus berjuang meskipun dalam kondisi sulit. Ini membuat saya semakin bangga menjadi warga negara Indonesia dan menghargai jasa para pahlawan,” ucap Wafi.

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum Risnawati, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk gelaran tahapan ketiga (Aksi Nyata) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) sekaligus mengembangkan bakat seni dan kreativitas siswa. “Melalui lomba ini, kami ingin mengajak siswa-siswi untuk lebih mencintai seni dan budaya Indonesia. Semoga dengan meneladani pahlawan, anak-anak kita bisa belajar tentang semangat persatuan, menghormati perbedaan, dan menghindari perundungan yang sering terjadi di lingkungan madrasah,” jelasnya.

Sementara itu Kepala MTsN 1 HST H. Syaiful Rahmani, S.Ag., M.Pd.I menyatakan bahwa acara ini bukan sekadar ajang kreativitas, tetapi juga sarana edukasi karakter untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan kepada siswa-siswi melalui kegiatan yang kreatif dan edukatif. Dengan meneladani para pahlawan, kita berharap bisa menguatkan rasa persaudaraan dan, yang paling penting, menghentikan budaya perundungan yang bisa merusak hubungan antar sesama,” ujarnya.

Kamad berharap acara seperti ini bisa rutin diselenggarakan setiap tahunnya sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan sekaligus meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan di antara para siswa.

“Dengan suksesnya acara ini, MTsN 1 HST bertekad untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, agar semangat pahlawan tetap hidup dalam jiwa siswa-siswi,” harapnya. (Rep/Ft. : Fauzi/Ahmad)