Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) - Menjelang lomba cosplay bertema Hari Pahlawan, para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) mulai melakukan persiapan latihan intensif untuk tampil maksimal dalam ajang tersebut, Kamis (07/11/24) di ruang kelas dan halaman madrasah. Dengan tema “Teladani Pahlawan, Junjung Persaudaraan Stop Perundungan”. Lomba ini diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat nasionalisme di kalangan para siswa sebagai generasi muda.

Latihan ini mencakup berbagai persiapan, mulai dari kostum, koreografi, hingga pendalaman karakter tokoh pahlawan yang akan diperankan. Setiap kelas diberikan kebebasan memilih pahlawan nasional yang akan ditampilkan, dengan tetap mengacu pada nilai-nilai perjuangan dan kepahlawanan.

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kurikulum Risnawati, S.Pd, menyampaikan pentingnya lomba cosplay ini sebagai media pembelajaran bagi para siswa untuk mengenal lebih dalam perjuangan para pahlawan bangsa.

“Kami ingin lomba cosplay ini bukan hanya sekadar kompetisi, tapi juga menjadi ajang pembelajaran bagi siswa. Dengan memerankan sosok pahlawan, mereka bisa merasakan bagaimana beratnya perjuangan di masa lalu dan diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 HST, H. Syaiful Rahmani, S.Ag., M.Pd.I, mengungkapkan bahwa pihak madrasah sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan. Ia menekankan bahwa lomba cosplay ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai sejarah yang sangat penting.

“Kami berharap para siswa dapat mengenal lebih dekat sosok pahlawan nasional melalui penampilan cosplay ini. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengasah kreativitas dan keberanian siswa dalam tampil di depan umum,” katanya.

Salah satu siswa dari kelas IX C Muhammad Suriadi Arraditya, mengaku merasa bersemangat sekaligus tertantang dalam mengikuti lomba ini. Dirinya akan mementaskan teatrikal/musikalisasi  dengan judul pahlawan tak dikenal.

“Saya dan teman-teman berlatih keras agar penampilan kami bisa maksimal. Kami ingin menampilkan karakter tentang pahlawan tak dikenal dengan baik karena saya kagum dengan keberanian dalam melawan penjajah walaupun namanya tidak dikenal/populer di masyarakat,” ujar Suriadi.

Dengan dukungan dari para guru dan antusiasme para siswa, diharapkan lomba cosplay ini dapat menjadi salah satu cara memperingati Hari Pahlawan yang penuh makna serta menumbuhkan semangat patriotisme di kalangan para siswa. Puncak acara lomba akan diselenggarakan pada tanggal 09 November 2024 mendatang di halaman madrasah, di mana para siswa akan tampil mengenakan kostum pahlawan nasional dan memperagakan karakter serta mementaskan berbagai macam teatrikal maupun unjuk aksi seperti puisi, menyanyi, dance dan lain sebagainya dengan penuh semangat. (Rep/Ft. : Fauzi/Ajeng)