Detail Berita
File format not supported
October 7, 2024
Upacara Bendera, Pembina Imbau Siswa Agar Bijak Dalam Bermedia Sosial
Barabai (MTsN 1 HST) – Mengawali pekan kedua kegiatan belajar mengajar (KBM) di bulan Oktober pada semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) kembali melaksanakan upacara bendera, Senin (07/10/24) di halaman madrasah.
Diamanatnya Pembina upacara Nispi Hariyani, S.Pd mengimbau siswa agar bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos), karena para siswa di era ini berada/termasuk dalam gen (generasi) Z yang mana dari lahir sampai sekarang sudah dekat dengan teknologi digital dibandingkan zaman bapak/ibu guru dulu.
“Kalian hampir tiap hari menggunakan/bersinggungan dengan teknologi digital terutama handphone/smartphone yang mana sesuai dengan perkembangan zaman banyak bermunculan aplikasi media sosial (Medsos) seperti facebook, instagram, tiktok dan lain sebagainya, maka rentan sekali kita terutama kalian sebagai pelajar madrasah menerima dampak dari media sosial tersebut,” ujarnya.
Nispi menegaskan, dalam menggunakan media sosial haruslah bijak dalam menyikapinya serta disesuaikan dengan kebutuhan seperti untuk mencari informasi atau referensi sumber belajar dan hal positif lainnya bukan digunakan untuk hal yang tidak baik.
“Bijaklah dalam menggunakan media sosial, bagaimana caranya yaitu dengan menyadari bahwa media sosial itu mempunyai dua sisi, bisa berdampak positif dan bisa juga berdampak negatif tergantung bagaimana kalian menggunakannya,” tegasnya.
Selanjutnya Nispi menyampaikan bahwa dampak positif media sosial seperti mudah dan cepat dalam mendapatkan sumber informasi yang dibutuhkan, mudah dalam berkomunikasi baik dengan keluarga, teman atau sahabat. Disamping itu, media sosial dapat juga berdampak negatif kepada penggunanya terutama sebagai seorang pelajar, dampak negatifnya bagi sipengguna menjadi terdistraksi (terganggu), karena sebagian besar waktu hanya dihabiskan untuk bermedia sosial, dampak negatif selanjutnya dalam bermedia sosial rentan terhadap kejahatan seperti penipuan atau bisa jadi korban penipuan tersebut.
“Dengan kita menyadari dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan media sosial tersebut, harapannya maka kita bisa membijaki atau bisa bersikap cerdas bagaimana menggunakan media sosial tersebut,” imbaunya.
Lebih lanjut Nispi mengatakan cara bijak atau cerdas dalam bermedia sosial seperti menggunakan komunikasi berbahasa atau tulisan yang sopan dan santun, yang mana banyak konten-konten di media sosial kata-kata yang digunakan adalah kata-kata kasar, keras atau kata-kata sampah bahkan menjadi ternormalisasi atau dianggap benar/dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam bermedia sosial gunakanlah komunikasi berbahasa atau tulisan yang sopan dan santun bukan dengan kata-kata yang kasar, keras atau kata-kata yang semestinya dibuang ke tempat sampah yang banyak digunakan di media sosial bahkan menjadi ternormalisasi atau dianggap benar/dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari besosial baik itu dengan teman atau dengan guru, ingat dalam Islam kita diajarkan kata-kata mulia ketika menerima nikmat atau musibah seperti subhanallah, alhamdulillah, masyaaallah, barakallah, innalillah dan lain sebagainya, jadi biasakanlah gunakan kata-kata mulia tersebut,” katanya.
Diakhir amanatnya Nispi mengingatkan kepada para siswa ketika membuat dan menyebarkan konten-konten di media sosial agar bijak atau dipikirkan manfaat dan akibatnya apakah menguntungkan atau merugikan baik kepada diri sendiri atau orang lain.
“Jangan sampai konten atau status yang kita buat dan disebarkan di media sosial merugikan diri sendiri bahkan menyakiti perasaan orang lain, apalagi fenomena pergaulan bebas zaman sekarang menyebarkan konten-konten pornografi, berhati-hatilah karena bisa melanggar Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) baik pembuat maupun penyebar. Terakhir berhatilah-hatilah juga/jangan sembarangan dalam menyampaikan informasi/berita yang belum diketahui kebenarannya/belum pasti/hoaks,” tutupnya.
Petugas upacara kali ini adalah giliran siswa kelas VIII C, yang berjalan dengan tertib dan lancar tanpa ada kendala yang berarti karena mereka sudah beberapa kali melakukan latihan sebelumnya. (Rep/Ft. : Fauzi/Ahmad)

Kemenag HST
Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Tengah, melayani umat beragama dengan semangat moderasi, integritas, dan profesionalisme.
Lihat Website
339 Views