Barabai (MTsN 7 HST) – Dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Hulu Sungai Tengah (HST) mengajak seluruh siswa untuk bersama-sama menciptakan lingkungan madrasah yang aman dan nyaman tanpa perundungan.

Perundungan atau bullying adalah tindakan penindasan yang dilakukan oleh pihak yang lebih kuat kepada yang lebih lemah, baik secara verbal maupun fisik. Dampaknya bisa sangat berbahaya, seperti menimbulkan kecemasan dan ketakutan pada korban, bahkan mengganggu kesehatan mental mereka

Guru Bimbingan Konseling (BK) MTsN 7 HST, Maulidiya Rahmawati, S.Pd., menjelaskan bahwa perundungan, atau bullying, merupakan tindakan penindasan yang bisa berdampak buruk pada korban, seperti kecemasan, ketakutan, dan gangguan mental yang membuat siswa enggan datang ke madrasah. "Perundungan dapat mengganggu kesehatan psikis siswa dan menghambat proses belajar mereka," ungkapnya saat menyampaikan amanat pembina upacara di halaman madrasah, Senin (07/10/24).

Lidya juga mengajak semua siswa untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan madrasah yang bebas dari perundungan. "Mari kita bersama-sama menanamkan madrasah yang aman dan nyaman, di mana setiap siswa merasa dihargai dan dilindungi," tambahnya.

Semoga amanat ini dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya bersikap saling menghormati dan menjaga satu sama lain, sehingga suasana belajar yang kondusif dan positif dapat terwujud di MTsN 7 HST. (Red/Ft: Moel/Subli)