Detail Berita
File format not supported
October 5, 2024
MTsN 1 HST Gelar Jum’at Taqwa dan Tausiyah Agama
Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Dalam rangka pembiasaan keagamaan bagi peserta didik (Pesdik), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar kegiatan Jum’at Taqwa, Jum’at (04/10/24) di mushalla madrasah, kegiatan tersebut diikuti oleh peserta didik, guru dan tenaga kependidikan (GTK) MTsN 1 HST.
Kegiatan tersebut dilaksanakankan seminggu sekali di hari Jum’at dan diisi dengan shalat dhuha, pembacaan surah yasin, tahlil, do’a bersama dan ditutup dengan tausiyah agama oleh Koordinator keagamaan MTsN 1 HST Syaipurrahman, S.Pd.I.
Pada tausiyahnya Koordinator keagamaan mengangkat tema tentang menghormati orang tua dan guru serta tentang keutamaan shalat dhuha.
Ditausiyahnya Syaipurrahman menuturkan bahwa dalam ajaran Islam, seorang siswa diharuskan untuk menghormati, patuh juga taat kepada orang tua juga kepada gurunya. Orang tua dan guru di madrasah adalah sosok yang sangat berjasa dalam mendidik murid, mengajarkan ilmu pengetahuan dan membina mental sehingga peserta didik tak hanya sekedar berilmu melainkan juga berbudi pekerti.
“Hormati orang tua dan guru agar kita mendapat keberkahan ilmu karena hakikat hidup adalah melakukan kebaikan, memberi kebaikan dan mendapatkan kebaikan dalam hidup, tuturnya.
Syaipurrahman menambahkan menghormati serta taat kepada kedua orang tua dan kepada guru dengan menunjukan sikap berperilaku sopan santun, berbicara yang ramah, merendahkan suara saat berbicara dengan orang tua dan guru dan mendo'akan dengan do'a-do'a kebaikan.
“Maksud taat kepada orang tua dan guru adalah melaksanakan semua perintahnya dan meninggalkan semua apa yang dilarangnya, taat ini artinya adalah patuh dalam arti senantiasa menuruti kehendak orang tua dan guru selama memang adalah kebaikan, dengan demikian maka Allah SWT akan menjadikan ilmu yang ada padanya berbuah kebaikan (berkah),” tambahnya.
“Guru pertama kita adalah orang tua kalian di rumah dan guru kedua adalah orang tua siswa di madrasah, guru selalu mengajarkan hal-hal yang bermanfaat tidak mungkin guru akan mengajarkan hal-hal yang buruk, maka rendah hati, sopan, dan hargailah guru serta patuhi perintah dan nasehat guru dengan Ikhlas agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah,” sambungnya.
Diakhir tausiyahnya Syaipurrahman mengingatkan kembali tentang pentingnya keutamaan shalat dhuha karena jika seorang muslim membiasakan melaksanakannya maka persendian tubuh akan dikendurkan oleh gerakan shalat sehingga tubuh akan terasa lebih segar dan bugar tentunya akan menunjang kelancaran aktivitas harian.
“Banyak sekali keutamaan shalat dhuha jika kita rutin mengamalkannya seperti membuka pintu rezeki, memudahkan urusan, diampuni dosa, membuat tubuh jadi sehat/bugar, ditulis sebagai orang yang taat, menyempurnakan kekurangan shalat, tidak termasuk golongan yang lalai dan dijauhkan dari gangguan/godaan setan,” pungkasnya.
Usai kegiatan tersebut, Kepala MTsN 1 HST H. Syaiful Rahmani, S.Ag., M.Pd.I mengatakan Jum’at Taqwa bertujuan untuk membangun kesadaran beragama warga madrasah serta menanamkan budaya Islami melalui pembiasaan keagamaan pagi seperti shalat dhuha, pembacaan surah yasin, pembacaan tahlil, bershalawat bersama dan penyegaran rohani melalui ceramah singkat (tausiyah) agama yang terangkai dalam kegiatan Jum’at Taqwa.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini muncul kesadaran seluruh peserta didik untuk membawa budaya positif khususnya di lingkungan madrasah dan lingkungan masyarakat pada umumnya dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berlangsung,” harapnya. (Rep/Ft. : ozzie/ozan)

Kemenag HST
Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Tengah, melayani umat beragama dengan semangat moderasi, integritas, dan profesionalisme.
Lihat Website
464 Views