Pantai Hambawang (MTsN 1 HST) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Huulu Sungai Tengah (HST) menggelar rapat koordinasi (Rakor) terbatas antara Kepala Madrasah (Kamad) bersama Wakil kepala Madrasah (Wakamad), Guru BK (Bimbingan Konseling), Wali kelas (Walas) dan tenaga kependidikan MTsN 1 HST, Kamis (03/10/24) di ruang Kamad.

Tujuan rapat tersebut untuk mengevaluasi dan merevisi beberapa tata tertib peserta didik yang berlaku selama ini.

Dalam arahannya, Kepala MTsN 1 HST H. Syaiful Rahmani, S.Ag., M.Pd.I mengatakan bahwa untuk mendisiplinkan peserta didik maka semua elemen madrasah harus terlibat aktif.

“Kepala Madrasah tidak akan bisa mewujudkan visi dan misi madrasah termasuk mendisiplinkan peserta didik tanpa dukungan berbagai pihak,” kata H. Syaiful.

Kamad menambahkan untuk memantau setiap perilaku peserta didik, khususnya peserta didik yang melakukan pelanggaran, madrasah menerapkan penggunaan poin pada setiap pelanggaran tata tertib madrasah. Setiap pelanggaran yang dilakukan peserta didik, akan dicatat dan diakumulasikan serta dipantau setiap minggunya.

“Ada tiga jenis pelanggaran yaitu pelangaran ringan, pelanggaran sedang, dan pelanggaran berat. Hasil revisi ini akan dirapatkan kembali nanti bersama komite madrasah,” tambahnya.

Diakhir arahannya Kamad berharap kepada seluruh wali kelas untuk terus mengontrol dan mendampingi anak perwaliannya khususnya kegiatan pada jam pelajaran siang.

Sementara itu salah seorang wali kelas VIII E Dian Nopianti, S.Pd., M.M, mengaku sangat bersyukur dengan rapat tersebut. Sebab tata tertib itu sangat penting agar peserta didik memiliki sikap hidup yang tertib, disiplin dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan adanya rakor terbatas ini sangat bagus dalam rangka pembinaan terhadap peserta didik kita agar lebih baik dan terarah lagi,”ujar Nopianti. (Rep/Ft. : Fauzi/Ahmad)