Banjarmasin, (Kemenag HST) - Arsiparis Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), mengkaji penerapan aplikasi Sistem Kearsipan Elektronik (Srikandi) yang telah diimplementasikan di Kemenag Kota Banjarmasin.

Kepala Kankemenag HST, H. M. Rusdi Hilmi yang menugaskan 2 (dua) orang arsiparis, Asmilah dan Hafizatun Shaleha mengatakan, Srikandi merupakan aplikasi yang sangat penting untuk pengelolaan arsip digital.

“Saya ingin mereka mempelajari bagaimana penerapan Srikandi di Kemenag Kota Banjarmasin. Sehingga, antinya digitalisasi arsip, penyimpanan, dan akses dapat diterapkan di Kemenag HST,” kata Rusdi. 

Menurut Leha, digitalisasi arsip dengan srikandi sepertinya sangat tepat, karena proses penemuan arsip lebih cepat dan mudah, penyimpanan arsip lebih aman, akses arsip dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja, serta dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan arsip. 

“Saya melihat, dengan Srikandi, pengelolaan arsip di Kemenag Kota Banjarmasin menjadi lebih mudah, efisien, dan transparan,” ucap Hafizatun Shaleh usai melihat presentasi dan pemaparan Arsiparis Kankemenag Kota Banjarmasin, Selasa (05/03/24). 

Asmilah berkometmen akan secepatnya mengimplementasikan digitalisasi arsip melalui srikandi. 

“Saya yakin Srikandi akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di Kemenag HST,” pungkas Asmilah.(Rep/Ft. Ramli).