Detail Berita

September 24, 2024

By Nurmilahayati

119 Views

Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Hantakan Raih Juara Terbaik 1 dalam Bibliobattle Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Hantakan

Selasa, 24 September 2024

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah yaitu Ibu Nurmilahayati. Dalam ajang Bibliobattle yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia, penyuluh asal Hantakan ini berhasil meraih predikat Juara Terbaik 1 untuk kategori umum.


Kegiatan Bibliobattle yang dilaksanakan di Jakarta melalui Zoom Meating ini merupakan ajang kompetisi literasi di mana para peserta diundang untuk mempresentasikan buku pilihan mereka secara singkat dan menarik. Acara tersebut diikuti oleh berbagai peserta dari seluruh Indonesia, termasuk kalangan pegawai Kementerian Agama, penyuluh agama, serta masyarakat umum.

Dalam kompetisi tersebut, penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Hantakan berhasil memikat dewan juri dengan presentasinya yang inovatif dan memukau. Dengan judul "Wanita dalam Konsep Islam Modernis" karya Faisar Ananda Arfa membahas peran dan posisi perempuan dalam Islam dari sudut pandang modernis. Faisar mencoba mengangkat isu-isu gender, emansipasi, dan hak-hak perempuan dengan cara yang lebih progresif namun tetap berpegang pada kerangka ajaran Islam, penyuluh ini tidak hanya berhasil menyampaikan isi buku secara komprehensif, tetapi juga mampu menggugah diskusi yang aktif dan konstruktif di antara para peserta, juri dan audien.


Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa peran penyuluh agama tidak hanya sebatas memberikan bimbingan dan layanan keagamaan di masyarakat, tetapi juga mampu menjadi agen literasi yang berkontribusi aktif dalam mengembangkan budaya baca di kalangan masyarakat. Selain itu, kemenangan ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi penyuluh agama lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal wawasan keagamaan maupun kemampuan literasi.


Kepala KUA Kecamatan Hantakan Bapak Sa'dillah mengapresiasi pencapaian tersebut, menyatakan bahwa kemenangan ini adalah kebanggaan bagi seluruh jajaran KUA dan masyarakat Hantakan. "Kami sangat bangga dengan prestasi ini. Ini menunjukkan bahwa penyuluh agama kami tidak hanya berdedikasi dalam pelayanan agama, tetapi juga dalam menyebarkan wawasan melalui literasi," ujarnya.


Kompetisi Bibliobattle ini menjadi salah satu upaya Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI untuk menggerakkan budaya literasi di lingkungan pegawai Kementerian Agama dan masyarakat luas. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus meningkatkan minat baca dan daya analisis masyarakat terhadap buku-buku keagamaan maupun umum, yang berperan penting dalam membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang agama dan kehidupan sosial.


Dengan prestasi ini, penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Hantakan membuktikan bahwa semangat literasi dan pemahaman agama bisa berjalan beriringan untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berakhlak mulia.